Meruwat Fikih Peradaban Indonesia
oleh Prof. Dr. Siti Nurjanah, M.Ag. (Rektor IAIN Metro)
Diskursus fikih yang menengahkan nilai-nilai kesetaraan dan perdamaian di Indonesia sesungguhnya telah sejak lama mulai dan mengalir dalam nadi pemikiran ulama-ulama di Indonesia.
Terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan dasar negara Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 (dulu sebagai Piagam Jakarta) merupakan bukti aliran nadi pemikiran Fikih Peradaban di Indonesia telah nyata membuahkan hasil.
Ulama-ulama seperti KH Hasyim Asy’ari, Ki Bagus Hadikoesomo, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan Buya Hamka merupakan sederet ulama Indonesia yang ijtihadnya mampu menjadi basis gerakan kemerdekaan Indonesia.
Mengutip kitab Al Muqaddimah Al Qanun Al Asasi Li Jam’iyyah Nahdlatul Ulama,’ kita kemudian mengenal pemikiran KH Hasyim Asy’ari tentang politik yang mengajak kepada semua umat Islam untuk membangun dan menjaga persatuan.
Dalam banyak kesempatan, KH Hasyim Asy’ari telah memashurkan pondasi politik dengan tiga tujuan yaitu memberi persamaan, melayani kepentingan rakyat dengan cara perundingan, dan menjaga keadilan.
Pemahaman tersebut rupanya yang menjadi dasar KH Hasyim Asy’ari mendukung dasar negara Pancasila dan nasionalisme yang didasarkan pada Pancasila.
Pada 2 – 5 Mei 2023 mendatang, Kementerian Agama menyelenggarakan AICIS yang bertajuk “Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace.” Agenda tersebut bagi penulis merupakan langkah strategis Cendekiawan Indonesia era kini untuk turut menapaki jejak ulama terdahulu sekaligus meruwat Fikih Peradaban Indonesia.
AICIS tahun 2023 diharapkan dapat melahirkan pemikiran strategis yang sesuai dengan masa kini. Semangat moderat, perdamaian dunia, inklusif dan kesetaraan menjadi muatan nilai yang dielaborasi untuk menjawab tantangan kontemporer.
Pada gilirannya AICIS ke 22 ini kemudian dapat meneruskan nadi pemikiran Fikih Peradaban yang menjadi acuan peradaban dunia atau setidaknya kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia, mengingat sebentar lagi kita akan melewati tahun politik 2024.