Semarang, metrouniv.ac.id – Langkah pengembangan kampus pasca transformasi menjadi universitas terus digencarkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung. Setelah resmi beralih status berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2025 tentang UIN Jurai Siwo Lampung, berbagai unit dan fakultas kini mulai memperkuat kapasitas akademik dan kelembagaan, salah satunya melalui kegiatan benchmarking.
Kegiatan benchmarking kali ini dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Jurai Siwo Lampung ke Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo Semarang pada Selasa (28/10/2025). Rombongan FUAD dipimpin langsung oleh Dekan FUAD, Albarra Sarbaini, didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Khoirurrijal, serta para ketua program studi dan dosen, antara lain Muhammad Fauzhan ‘Azima (Kaprodi Ilmu Hadis), Qois Azizah Bin Has (Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), Walfajri (Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab), serta sejumlah tim akademik dan teknis fakultas.
Setibanya di Semarang, rombongan FUAD UIN Jurai Siwo Lampung disambut hangat oleh Dekan FUHUM UIN Walisongo Semarang, Mokh. Sya’roni, beserta jajaran pimpinan fakultas.
Dalam sambutannya, Albarra Sarbaini menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini tidak hanya sebagai ajang berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai bentuk silaturahim dan silatulfikri antara dua lembaga serumpun.
“Benchmarking ini menjadi langkah strategis bagi FUAD UIN Jurai Siwo Lampung dalam memperkuat bidang akademik dan kelembagaan, agar mampu tumbuh menjadi fakultas yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, para kaprodi FUAD UIN Jurai Siwo Lampung menggali berbagai pengalaman dan best practice dari prodi-prodi FUHUM UIN Walisongo, mulai dari strategi penerimaan mahasiswa baru (PMB), pengelolaan beasiswa, pengembangan kurikulum, hingga kegiatan pendukung akademik seperti BTQ dan penguatan kebahasaan.
Sementara itu, jajaran FUHUM UIN Walisongo yang terdiri atas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama juga memaparkan berbagai strategi yang telah mereka terapkan, termasuk penguatan jejaring dengan alumni dan organisasi daerah mahasiswa dalam mendukung program fakultas.
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang FUHUM UIN Walisongo ini diakhiri dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk terus menjalin komunikasi antar lembaga dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
Kontributor : Budi A
Editor : humas_ss
