Metro, metrouniv.ac.id — Pascaterbitnya Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2025 tentang Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung pada 8 Mei 2025, berbagai langkah strategis terus dilakukan di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Ida Umami untuk meningkatkan kualitas layanan dan sumber daya manusia (SDM). Upaya tersebut mendapat dukungan langsung dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Prof. M. Arskal Salim, Kamis (6/11/2025).
Kunjungan Prof. Arskal disambut hangat oleh Rektor UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Ida Umami, didampingi Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Yudiyanto, serta Kepala Biro AUAK (Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan) Ahmad Supardi di ruang kerja rektor. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan tampak dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Prof. Arskal menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas transformasi resmi IAIN Metro menjadi UIN Jurai Siwo Lampung. Ia menilai perubahan status ini merupakan tonggak penting yang menandai babak baru pengembangan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam di Provinsi Lampung.
“Nama UIN Jurai Siwo Lampung atau Jusila sangat bagus dan mudah diingat. Singkatan itu memiliki nilai branding yang kuat, sehingga akan memudahkan dalam memperkenalkan universitas ini kepada masyarakat luas,” ujar Prof. Arskal.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Prof. Ida Umami menjelaskan makna filosofis di balik nama “Jurai Siwo Lampung”. Menurutnya, istilah tersebut mencerminkan kebudayaan Lampung yang memiliki sembilan marga (jurai siwo) dan direpresentasikan dalam bentuk siger Lampung sebagai simbol kehormatan dan identitas masyarakat Lampung.
“Filosofi ini kami jadikan dasar semangat dalam membangun UIN Jurai Siwo Lampung sebagai sebuah universitas yang berakar pada kearifan lokal namun berorientasi pada keunggulan global,” ungkap Prof. Ida.
Selain itu, dalam suasana ramah tamah tersebut juga dibahas berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan pascaperubahan bentuk menjadi universitas. Prof. Ida menegaskan bahwa UIN Jurai Siwo Lampung menargetkan peningkatan kualitas dan animo mahasiswa minimal 5 persen dalam waktu dekat, mengingat tren penurunan minat studi yang sempat terjadi pascapandemi COVID-19.
Kunjungan Prof. Arskal ke UIN Jurai Siwo Lampung juga dalam rangka memberikan pembinaan kepada pegawai sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola universitas pascaperubahan bentuk. Kegiatan pembinaan tersebut dijadwalkan berlangsung di Ruang Syaifuddin Zuhri, Gedung Rektorat Lantai II.
Usai melakukan ramah tamah, Ses Ditjen Pendis Kemanag RI didampingi Rektor, Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK melanjutkan pertemuan dengan para pegawai dilingkungan UIN Jurai SIwo LAmpung untuk melakukan pembinaan.
