Serang, metrouniv.ac.id — Dalam upaya memperkuat sistem penjaminan mutu internal dan mendorong digitalisasi tata kelola akademik, Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung (Jusila) melaksanakan kegiatan studi tiru ke UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini berfokus pada penguatan implementasi E-SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal Elektronik) dan integrasi BKD berbasis SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) yang secara khusus dilakukan oleh tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jusila.
Rombongan dari LPM UIN Jusila yang dipimpin langsung oleh Ketua LPM, Aria Septi Anggaira, disambut hangat oleh Rektor UIN SMH Banten, Prof. Muhamad Ishom, beserta jajaran pimpinan universitas di Kampus UIN Banten, Serang. Turut hadir dalam rombongan UIN Jurai Siwo Lampung, Sekretaris LPM, Ghulam Murtadlo, serta para kepala pusat di lingkungan LPM, di antaranya Suhendi (Kepala Pusat Pengembangan Karier dan Bisnis), Yuyun Yunarti (Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu), Kisno (Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran), Sarah Ayu Ramadhani (Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik), dan Ahmad Madkur (Kepala Pusat Hubungan Internasional), bersama tim pengembang teknologi dan administrasi LPM.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Rektor UIN Jurai Siwo Lampung Nomor B-3866/Un.36/R/HM.01/10/2025 tertanggal 13 Oktober 2025, sebagai bentuk komitmen institusi dalam memperkuat budaya mutu yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Banten, Prof. Muhamad Ishom, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kunjungan tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar-PTKIN dalam memperkuat ekosistem penjaminan mutu pendidikan Islam.
“UIN Banten telah berkomitmen menjadi universitas unggul dalam tata kelola mutu dan pengembangan SDM dosen berbasis digital. Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari ekosistem peningkatan mutu pendidikan Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPM UIN Jurai Siwo Lampung, Aria Septi Anggaira, menuturkan bahwa studi tiru ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat implementasi penjaminan mutu internal berbasis teknologi informasi.
“Kami belajar banyak dari praktik baik UIN Banten, terutama dalam integrasi SISTER BKD dan sistem E-SPMI yang efektif dan efisien. Harapannya, hasil studi tiru ini dapat diadaptasi untuk mempercepat transformasi mutu di lingkungan UIN Jurai Siwo Lampung,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus UIN SMH Banten tersebut juga diisi dengan diskusi teknis dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan BKD digital, sinergi antara PDDIKTI–SISTER–SDM, serta penerapan sistem audit dan evaluasi mutu akademik berbasis aplikasi daring yang dilakukan antara kedua kampus dan disusul dengan penyerahan cindera mata.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Jusila, Prof. Dedi Irwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ke UIN Banten yang dilakukan oleh tim LPM sebagai langkah dalam peningkatan mutu layananan dan mutu output yang dihasilkan sejalan dengan teknologi dan moto BerIMAN UIN Jusila.
“Kunjungan studi tiru yang dilakukan UIN Jurai Siwo Lampung khususnya tim LPM sebagai upaya dan tekad dalam memperkuat fondasi mutu akademik yang terintegrasi dengan sistem digital, sekaligus menjalin kolaborasi berkelanjutan dengan khususnya UIN Banten dalam pengembangan sistem penjaminan mutu berbasis teknologi informasi yang adaptif, transparan, dan berdaya saing sesuai dengan moto yang telah dicanangkan oleh ibu Rektor yaitu sebagai kampus BerIMAN,” ujar Prof. Dedi.
Kontributor : Ghulam
Editor : humas_ss
