Metro, metrouniv.ac.id. – Sejak tahun 2019 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro memperoleh dua sertifikasi sekaligus, yaitu Sertifikasi ISO 9001:2015 dan sertifikat ISO 21001:2018 EOMS.

IAIN Metro merupakan PTKIN pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat ISO 21001:2018 EOMS yang dtetapkan oleh PT. Decra pada tahun 2019 tersebut,  dan akan dilakukan audit surveillance dari Lembaga pemberi sertifikasi ISO yang berafiliasi dengan Lembaga ISO di Australia.

Pelaksanaan audit surveillance oleh auditor sebagai upaya untuk monitoring dan evaluasi, apakah ISO 9001:2015 dan 21001:2018 EOMS masih berhak diberikan kepada IAIN Metro.

Kegiatan audit surveillance digelar secara virtual melalui akun zoom digelar selama 2 hari yang dimulai hari ini (Kamis-16/11/2023) dan akan berakhir besok dengan dikoordinir oleh LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) yang dipimpin oleh Dr. Buyung Syukron, S.Ag. SS., MA. selaku ketua LPM.

Audit surveillance diikuti oleh seluruh unsur mulai dari unsur pimpinan yang dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Hj. SIti Nurjanah, M.Ag., PIA, unsur fakultas, unsur pascasarjana, unsur lembaga, dan unsur manajemen dibawah Biro AUAK (Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan).

Pada pembukaan pelaksanaan audit tersebut, Rektor IAIN Metro menyampaikan bahwa audit ISO merupakan upaya memperkuat sistem kelembagaan.

“IAIN Metro sebagai PTKIN yang pertama mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dan sertifikat ISO 21001:2018 EOMS, tentunya terus berupaya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan sertifikat tersebut sebagai upaya memperkuat sistem kelembagaan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapatkan ISO, dengan kesungguhan dari tim LPM dengan upaya pemenuhan untuk mendapkan kembali ISO tersebiut,” terang Prof. Siti Nurjanah.

Nurjanah juga menerangkan bahawa sertifikasi merupakan dukungan untuk perubahan menjadi UIN.

“Proses perbuahan bentuk IAIN Metro menjadi UIN sedang dalam pelaksaaan dengan adanya sertifikat ISO ini dapat digunakan sebagai upaya penguat untuk mendukung perubahan menjadi UIN Jurai Siwo Lampung yang sedang berproses. Hal ini juga sebagai bentuk penguatan penjaminan mutu perguruan tinggi, serta sebagai konsistensi mutu di IAIN Metro dengan dilakukan audit surveillance. Berbagai masukan yang telah diberikan merupakan upaya untuk peningkatan mutu kedepan,” Sambungnya.

Rektor juga berharap agar audit kali ini mendaptakan hasil unggul.

“seluruh audette agar dapat mempersiapkan dan menyajikan semua evidence dokumen yang dibutuhkan dengan harapan ada peningkatan dari tahun kemarin. Tentunya dengan pemenuhan evidence ISO yang disajikan pada audit, IAIN Metro mendapatkan hasil unggul, selanjutnya IAIN menjadi destinasi pendidikan di Kota Metro dan sekitarnya serta mendaptkan dukungan dan kepercayaan dari seluruh masyarakat untuk memilih IAIN Metro sebagai kampus tempat melanjutkan pendidikan,” tutupnya yang dilanjutkan membuka secara resmi

Pelaksanaan audit dilakukan oleh PT. DeCRA tersebut dipimpin oleh Ir. Sholichin Agung Dharmawan dan  Yulius sebagai auditor.

Audit dimulai Top Manajemen pada hari ini, yang dihadiri oleh Rektor dan para wakil rektor, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang dilanjutkan dengan tim yang dipimpin oleh kepala TIPD dan tim. Pelaksanaan audit dilanjutkan pada perpustakaan dan Biro Administarsi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK).

Hari kedua audit dimulai pada Jum’at besok (17/11/2023) untuk Fakultas dilanjutkan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), dan Program studi yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Fakultas Syari’ah. (ss_humas)