Lampung, metrouniv.ac.id – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. M. Arskal Salim, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan Gedung Laboratorium Terintegrasi Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila), Kamis (6/11/2025).
Peninjauan ini dilakukan usai Prof. Arskal memberikan pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan UIN Jusila. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Yudiyanto, serta Kepala Biro AUAK, Ahmad Supardi. Peninjauan berlangsung di lokasi pembangunan Kampus II UIN Jusila yang berada di perbatasan Kabupaten Lampung Timur dengan Kota Metro.
Dalam kunjungannya, Prof. Arskal bersama jajaran pimpinan UIN Jusila tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Rombongan disambut oleh tim kontraktor dari PT Lince Romauli Raya, tim manajemen konstruksi dari PT Surya Cipta Engineering, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung, Supendi.
Diketahui Gedung Laboratorium Terintegrasi yang dibangun sejak 25 Juli 2025 ini merupakan salah satu proyek strategis UIN Jusila dengan total anggaran sebesar Rp63 miliar. Pembangunan tersebut mendapat perhatian khusus dari Prof. Arskal, yang menyampaikan apresiasi atas capaian progres yang telah menunjukkan hasil positif dan tetap berada dalam kondisi aman.
“Kami mengapresiasi capaian progres pembangunan yang telah berjalan baik dan sesuai perencanaan. Harapannya, proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu, memenuhi standar mutu yang tinggi, dan memberikan manfaat optimal bagi sivitas akademika UIN Jurai Siwo Lampung,” ujar Prof. Arskal.
Selama peninjauan, Prof. Arskal meninjau secara detail berbagai bagian bangunan, termasuk area yang direncanakan sebagai penghubung antara Gedung Laboratorium Terintegrasi dengan Gedung Perpustakaan yang telah lebih dahulu berdiri di lokasi depan proyek tersebut.
Sementara itu, Supendi selaku PPK menjelaskan bahwa hingga awal November 2025, capaian progres pembangunan berada dalam kondisi aman dengan hasil positif.
“Progres pembangunan saat ini sudah melampaui target, dengan capaian lebih dari 1 persen di atas rencana. Semua berjalan sesuai jadwal dan standar yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Yudiyanto pada kesmepatan tersbut menya,paikan bahwa pembnaguna gedung ini menjadi langkah UIN Jusila dalam menunjung penelitian dna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedepan.
“Pembangunan Gedung Laboratorium Terintegrasi UIN Jusila diharapkan menjadi salah satu fasilitas penting dalam penguatan kegiatan akademik, penelitian, dan praktik laboratorium lintas fakultas di lingkungan kampus, sejalan dengan visi UIN Jurai Siwo Lampung menuju kampus unggul dan berdaya saing global,” ungkapnya.
