Lampung, metrouniv.ac.id– Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung kembali menorehkan capaian membanggakan dalam upaya memperkuat mutu pendidikan tinggi keislaman. Hal ini ditandai dengan bertambahnya satu guru besar baru, yakni Prof. Dr. Siti Zulakha, S.Ag., M.H., yang resmi menyandang jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Perkawinan Islam.
Penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) dilakukan secara nasional oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, pada Kamis (23/10/2025) melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelantikan dan penyerahan KMA bagi para guru besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di seluruh Indonesia dengan penambahan jumalh guru beasr secara nasional sebanyak 96 orang, dimana satu diantaranya adalah Guru Besar di UIN Jurai Siwo Lampung.
Di lingkungan UIN Jurai Siwo Lampung, penyerahan KMA tersebut dilakukan secara simbolis oleh Rektor UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Ida Umami, bertempat di Aula Gedung Akademik Center (GAC) Kampus II UIN Jurai Siwo Lampung.
Diketahui, Prof. Siti Zulakha saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Syari’ah Program Doktor Pascasarjana UIN Jurai Siwo Lampung. Wanita kelahiran 11 Juni 1972 ini telah mengabdikan diri sebagai dosen sejak tahun 1998, ketika kampus ini masih berstatus STAIN Jurai Siwo Metro. Ia turut menyaksikan perjalanan panjang transformasi kelembagaan menjadi IAIN Metro pada tahun 2016, hingga kini resmi beralih status menjadi UIN Jurai Siwo Lampung berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2025.
Usai penyerahan KMA tersebut, Prof. Ida Umami menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian yang diraih oleh Prof. Siti Zulakha. Menurutnya, penambahan guru besar ini menjadi bukti nyata peningkatan kualitas akademik sekaligus penguatan kapasitas keilmuan di lingkungan UIN Jurai Siwo Lampung.
“Alhamdulillah, bertambahnya guru besar di bidang Ilmu Hukum Perkawinan Islam ini akan semakin memperkokoh eksistensi dan mutu akademik kampus kita. Semoga capaian ini menginspirasi dosen-dosen lain untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keislaman,” ujar Rektor.
