UIN Jusila Kembali Mantapkan Langkah Sebagai Kampus Hijau Berkelanjutan dengan UI GreenMetric World University Rankings 2025

Rapat tim UI GM UIN Jusila 6

Metro, metrouniv.ac.id – Langkah menuju kampus berwawasan lingkungan dan berkelanjutan terus digencarkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung (JUSILA). Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui keikutsertaan UIN Jurai Siwo Lampung dalam ajang UI GreenMetric World University Rankings 2025, sebuah pemeringkatan global yang menilai komitmen perguruan tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari persiapan submite tersebut, UIN Jurai Siwo Lampung kembali menggelar Rapat Review Borang UI GreenMetric pada Senin (27/10/2025) di Ruang Rapat Syaifudin Zuhri. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan kampus, di antaranya Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dedi Irwansyah dan Husnul Fatarib selaku Dekan Fakultas Syariah, yang membahas strategi penguatan data dan langkah strategis menjelang penilaian GreenMetric tahun ini.

Dalam arahannya, Prof. Dedi menegaskan pentingnya pemahaman komprehensif terhadap indikator dan mekanisme penilaian GreenMetric agar setiap unit mampu menyiapkan data secara akurat.

“UI GreenMetric ini hal baru bagi sebagian kita. Karena itu, penting untuk memahami indikator dan mekanisme penilaiannya agar kampus bisa menyiapkan data dengan lebih akurat,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rencana pembentukan lembaga khusus yang akan fokus mengelola dan mengembangkan program GreenMetric secara berkelanjutan.

InsyaAllah, lembaga ini ditargetkan sudah berdiri tahun depan untuk memastikan keberlanjutan program kampus hijau,” tambahnya.

Sementara itu, Nasrul selaku koordinator tim GreenMetric UIN Jurai Siwo Lampung menyampaikan bahwa borang UI GreenMetric harus diunggah paling lambat 31 Oktober 2025. Ia menekankan bahwa partisipasi UIN Jurai Siwo Lampung dalam ajang ini sejalan dengan arah pembangunan nasional berbasis ASTACITA, SDGs (Sustainable Development Goals), serta nilai-nilai Astaprotas dan Ekoteologi yang diusung Kementerian Agama.

“UI GreenMetric menjadi salah satu cara bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Hingga 2024, tercatat 1.477 universitas di dunia dan 183 perguruan tinggi di Indonesia telah berpartisipasi,” ungkapnya.

Nasrul juga menyoroti beberapa aspek penting yang perlu diperkuat, seperti integrasi ICT antar-gedung, pengembangan smart building, serta efisiensi energi dan pengelolaan air. Ia bahkan mencontohkan praktik baik yang diterapkan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA).
Selain itu, ia mengusulkan adanya kebijakan kompensasi lingkungan, seperti penanaman pohon sebagai ganti penggunaan kertas yang masih tinggi, serta upaya beralih ke PDAM sebagai sumber air bersih di beberapa gedung kampus.

Senada dengan itu, Husnul Fatarib menilai perlunya lembaga di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) untuk mengelola borang dan kegiatan GreenMetric secara terkoordinasi.

“Dengan adanya lembaga ini, koordinasi antarunit bisa berjalan lebih efektif, dan kegiatan lingkungan kampus dapat terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menyoroti persoalan drainase di depan Kampus 1 yang kerap meluap saat hujan, menandakan pentingnya perhatian serius terhadap pengelolaan lingkungan secara nyata.

“Masalah ini menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan perlu perhatian serius, bukan hanya di atas kertas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Husnul menekankan bahwa komitmen menuju kampus hijau sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi untuk menjaga dan merawat alam.

Melalui kegiatan ini, UIN Jurai Siwo Lampung menegaskan komitmennya untuk terus bergerak menuju kampus hijau berkelanjutan. Pembentukan lembaga khusus, penguatan infrastruktur ramah lingkungan, serta penerapan prinsip eco-friendly di lingkungan kampus menjadi strategi jangka panjang dalam meningkatkan peringkat GreenMetric UIN Jurai Siwo Lampung.

“Kami ingin UIN Jurai Siwo Lampung tidak hanya dikenal sebagai kampus religius, tetapi juga sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan dan berdaya saing global,” tutup Prof. Dedi.

Kontributor : Faizal
Editor : humas_ss

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

socio, echo, techno, preneurship
🔴 LIVE
🔊

Cek koneksi...

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.