Metro, metrouniv.ac.id -Kontingen Pencak Silat UIN Jurai Siwo Lampung berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Borobudur Championship ajang Silat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Magelang, Jawa Tengah. Dalam kejuaraan tingkat nasional tersebut, UIN Jurai Siwo Lampung sukses meraih total delapan medali, terdiri atas satu medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu.
Borobudur Championship 2025 diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai perguruan dan institusi dengan jam terbang tinggi, di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Divpropam POLRI, serta sejumlah perguruan pencak silat nasional. Meski demikian, para atlet UIN Jurai Siwo Lampung mampu tampil kompetitif dan menunjukkan performa terbaiknya.
Adapun raihan prestasi kontingen UIN Jurai Siwo Lampung meliputi medali emas yang diraih oleh Sekar Arum dengan prodi PMI Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah pada Kelas C Dewasa Putri. Medali perak diraih oleh M. Efan Maulana Prodi IPS Fakultas arbiyah dan Ilmu Keguruan (Kelas A Dewasa Putra), Ronit Yuswasena prodi PMI Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (Kelas B Dewasa Putra), M. Mansyuruddin Prodi HTN Fakultas Syariah (Kelas F Dewasa Putra), serta pasangan Dea Arini Nafiah Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Isrofia Arbiati AKS Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada nomor Seni Ganda Putri. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Dedi Setiawan Prodi KPI Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (Kelas C Dewasa Putra), Yoghi Lutfiana Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Kelas A Dewasa Putri), dan Endang Yustika Prodi IPS Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Laga Dewasa Putri).
Sejak hari pertama pertandingan, para atlet UIN Jurai Siwo Lampung menunjukkan performa kompetitif dengan menghadapi lawan-lawan dari berbagai perguruan ternama. Memasuki hari kedua, pertandingan berlangsung semakin intens di dua gelanggang, dengan sejumlah atlet UIN Jurai Siwo Lampung bertanding melawan atlet dari Bangau Ruyung Kudus, UGM, dan UII. Konsistensi dan kesiapan fisik menjadi faktor penting yang mengantarkan atlet UIN Jurai Siwo Lampung meraih hasil maksimal.
Selama kejuaraan berlangsung, seluruh atlet berada dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak terdapat cedera serius, hanya kelelahan fisik ringan yang dapat ditangani melalui pendampingan, pemantauan kondisi atlet, serta pemenuhan asupan gizi secara teratur.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Akla, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi Unit Kegiatan Mahasiswa.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa, pembina, dan tim pendamping. Menghadapi lawan dengan jam terbang nasional tentu menjadi tantangan, namun sekaligus menjadi pengalaman berharga. Ke depan, pembinaan UKM Pencak Silat akan terus ditingkatkan agar prestasi mahasiswa UIN Jurai Siwo Lampung semakin berkembang,” ujar Prof. Akla.
Sementara Prof. Ida Umami Rektor UIN Jurai Siwo Lampung menyampaikan ungkapan syukur atas prestasi yang diraih para mahasiswanya dan berharap terus menjadi motivasi dan peningkatan pembinaan untuk peningkatan kedepan.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Jurai Siwo Lampung mampu bersaing di ajang nasional dengan dukungan pembinaan yang berkelanjutan, pendampingan yang optimal, serta doa dan dukungan pimpinan universitas dan sivitas akademika, Borobudur Championship 2025 dengan rasa syukur dan kebanggaan, sekaligus menjadi motivasi kuat bagi UIN Jurai Siwo Lampung untuk terus mengembangkan prestasi mahasiswa di bidang olahraga dan seni bela diri pencak silat, ungkapnya.
