MODERASI DALAM KEPEMIMPINAN

bg dashboard HD

metrouniv.ac.id – 22/02/2022 –

Dr. Tusriyanto, M.Pd.  (Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Akademik IAIN Metro)

Penulis mengambil istilah moderasi dari bahasa Inggris “moderation” yang berarti sikap tidak berlebih-lebihan. Jika, moderasi disandingkan dengan kepemimpinan, berarti pemimpin harus memiliki sikap yang tidak ekstem (otoriter) dan selalu mencari jalan terbaik yang mempersatukan dan membersamakan semua elemen dalam menjalankan kepemimpinannnya. Hal ini berarti sosok pemimpin harus memberikan tauladan, perlindungan dan kesejahteraan, membawa kemajuan dan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat. Sedangkan, dalam konteks kepemimpinan spiritual ada empat syarat yang harus dipenuhi, yaitu AsShiddiq (kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap serta berjuang melaksanakan tugasanya); Al-Amanah (kepercayaan yang menjadikan dia memelihara sebaik-baiknya apa yang diserahkan kepadanya, baik dari Tuhan maupun yang dipimpinnya sehingga tercipta rasa aman bagi semua pihak; Al-Fathanah (kecerdasan yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul mendadak sekalipun); dan Tabligh (penyampaian yang jujur dan bertanggung jawab atau dengan kata lain “keterbukaan”.

Di dalam buku “Membumikan Al-Qur’an Jilid 2 (Memfungsikan Wahyu dalam Kehidupan), ada satu uangkapan yang menyatakan bahwasanya “Kepemimpinan bukan keistimewaan tetapi tanggung jawab, ia bukan fasilitas tetapi pengorbanan, ia juga bukan leha-leha tetapi kerja keras, sebagaimana ia bukan kesewenang-wenangan dalam bertindak tetapi kewenangan dalam melayani, dan kepemimpinan bukan untuk dihormati tetapi mengabdi. Selajutnya, kepemimpinan bukanlah kesewenangan tetapi kewenangan untuk mengambil keputusan dan menentukan langkah terbaik berdasarkan musyawarah.

Berdasarkan uraian singkat di atas jelaslah bahwa tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dia harus mampu membawa kemajuan dan perubahan kearah yang lebih baik bagi masyarakat yang dipimpinnya serta mempersatukan sejalan dengan “Semangat Moderasi Kepemimpinan”. Selain itu, dia juga harus memiliki sikap adil baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat yang dipimpinnya serta terhadap Allah SWT karena kepada-Nyalah nantinya segala sesuatu akan dipertanggungjawabkan.

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

socio, echo, techno, preneurship
🔴 LIVE
🔊

Cek koneksi...

"Ayo Kuliah di UIN Jurai Siwo Lampung"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.