Lampung Timur, metrouniv.ac.id – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, 11 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 di lingkungan IAIN Metro melakukan aksi penanaman 55 pohon matoa di area Kampus 2, Banjarejo, Lampung Timur, 19/5/2025). Peserta kegiatan ini terdiri dari 7 dosen dan 4 tenaga kependidikan (tendik).

Kegiatan penanaman pohon ini merupakan pelaksanaan dari program Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bagian dari penguatan nilai ekoteologi, menyusul imbauan Sekretariat Jenderal Kemenag RI agar seluruh satuan kerja turut berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup.

Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Ida Umami, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para calon PPPK. Ia menegaskan bahwa penanaman pohon bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab ekologis, tetapi juga cerminan dari visi kampus yang berkelanjutan.

“IAIN Metro berkomitmen menciptakan lingkungan kampus yang hijau, asri, dan sehat. Aksi ini kami pandang sebagai langkah awal yang strategis dalam membangun budaya kampus ramah lingkungan,” ujar Prof. Ida.

Ia juga menambahkan, “Semangat ekoteologi harus kita tanamkan dalam seluruh aktivitas akademik dan sosial kampus, agar nilai-nilai keagamaan juga tercermin dalam kepedulian terhadap alam.”

Penanaman dilakukan dengan bimbingan langsung dari Kepala Bagian Administrasi Umum dan Layanan Akademik, serta bagian Sarana dan Prasarana Umum IAIN Metro. Bibit pohon matoa dipilih karena merupakan tanaman endemik yang adaptif dan bernilai ekologis tinggi.

Ekoteologi sendiri menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama RI di bawah kepemimpinan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Menteri Agama menekankan pentingnya peran lembaga keagamaan dalam menjawab tantangan krisis iklim global melalui aksi konkret, salah satunya penghijauan. (Lk)