Metro, metrouniv.ac.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Rapat Koordinasi Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Prof. Akla, M.Pd., Rabu (8/5). Rapat yang dilaksanakan di ruang Saifudin Zuhri ini menghadirkan jajaran pimpinan yang terkait dengan pengelolaan kemahasiswaan dan kerjasama, termasuk Wakil Dekan III, Kepala dan Kasubbag PPs dan Layanan Akademik, para Ketua Program Studi jenjang Sarjana dan Pascasarjana, serta secara khusus dihadiri pula oleh Rektor IAIN Metro.

Dalam rapat koordinasi perdana bidang III tersebut Prof. Akla menyampaikan tiga isu strategis menjadi fokus utama pembahasan, yakni revisi Pedoman Organisasi Mahasiswa (Ormawa), penguatan kerjasama dalam dan luar negeri, serta sosialisasi kelembagaan.

Selanjutnya Rektor IAIN Metro, Prof. Ida Umami yang baru menjabat 1 bulan ini menyoroti pentingnya revitalisasi organisasi mahasiswa, mengingat kevakuman Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut dalam beberapa tahun terakhir. serta perlunya merapihkan ruang UKM dan UKK yang ada. Beliau menegaskan bahwa penguatan peran mahasiswa sangat krusial dalam mewujudkan kelembagaan yang sehat dan partisipatif. selain hal utama lainnya karena ia menjadi salah satu penilaian lapangan saat akreditasi.

“Kita perlu menata ulang ruang partisipasi mereka,  termasuk dalam mendorong agenda internasionalisasi kampus,” ujar Prof. Ida.

Rektor juga menekankan pentingnya langkah inovatif dalam sosialisasi kelembagaan, sebagai respons terhadap tren penurunan jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun. Upaya ini, menurutnya, harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh sivitas akademika, dengan memperkuat kolaborasi antar Fakultas dan Prodi serta menyasar strategi komunikasi yang lebih efektif.

Prof. Akla menambahkan bahwa koordinasi ini menjadi langkah awal konsolidasi lintas unit dalam merumuskan arah kebijakan yang lebih terintegratif dan berdampak langsung terhadap kemajuan kampus.

Rapat ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk menjadikan bidang kemahasiswaan dan kerjasama sebagai penggerak utama transformasi institusi menuju perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang unggul dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global. (Lk)