Jakarta, metrouniv.ac.id – Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Hj. Ida Umami, M.Pd., bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan tim pengelola proyek SBSN, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Proyek SBSN Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, pada Selasa hingga Rabu, 15–16 April 2025, di Jakarta.

Rakor tersebut diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam penerima dana SBSN, Biro Perencanaan, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), Bagian Perencanaan Setditjen Pendidikan Islam, serta Subdirektorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Kemenag RI.

Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Suyitno, menekankan pentingnya keselarasan semangat dan komitmen antara pimpinan institusi dan seluruh jajaran di bawahnya dalam menyukseskan proyek-proyek SBSN. Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sangat diperlukan agar proses pembangunan berjalan sesuai rencana. Tak kalah penting, lanjutnya, adalah peran konsultan pengawas dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan sesuai spesifikasi, yang semuanya hanya bisa dicapai dengan integritas yang tinggi.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa IAIN Metro memperoleh alokasi dana sebesar Rp71 miliar untuk pembangunan Gedung Laboratorium Terintegrasi yang akan terkoneksi dengan gedung perpustakaan yang ada di depannya. Mengingat adanya efisiensi anggaran, proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, dimulai pada bulan Juni 2025 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2026.