Mekah, metrouniv.ac.id — Jamaah haji Indonesia gelombang pertama yang telah tiba di Madinah sejak 2 hingga 15 Mei 2025 tekah meninggalkan Kota Nabawi untuk melanjutkan perjalanan ibadah ke Makkah. Para jamaah telah menyelesaikan rangkaian ibadah Arbain, yakni shalat 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi.

Menggunakan armada bus, para jamaah meninggalkan Madinah dengan mengenakan pakaian ihram. Sebelum memasuki Makkah, mereka singgah di Miqat Dzulhulaifah atau dikenal juga dengan Bir Ali, untuk melaksanakan shalat sunnah ihram dan mengucapkan niat umrah. Di lokasi tersebut, jamaah juga dibekali kartu Nusuk—identitas resmi selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Setibanya di Makkah, para jamaah ditempatkan di maktab-maktab yang telah disiapkan pemerintah. Salah satunya adalah kelompok terbang (kloter) JKG 24 asal Lampung Timur yang mendapatkan maktab nomor 204 di kawasan Syisyah. Kloter ini tiba pada Minggu (18/05/2025) waktu Ashar dan langsung diarahkan ke pemondokan untuk beristirahat, masih dalam keadaan berihram.

Setelah beristirahat sejenak, para jamaah kloter JKG 24 melanjutkan perjalanan ibadah umrah menggunakan bus Shalawat berkode Syib Amir 5 menuju Masjidil Haram. Setibanya di Masjidil Haram, rangkaian ibadah dimulai dengan tawaf sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah, disusul dengan shalat dan minum air zamzam. Kemudian dilanjutkan dengan Sa’i, yakni berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dan diakhiri dengan tahallul (memotong rambut) sebagai penutup rangkaian umrah wajib.

Sebagian jamaah memilih menetap di Masjidil Haram untuk menunaikan shalat Subuh, sementara lainnya kembali ke maktab untuk beristirahat.

Sarto Sutik, salah satu jamaah dari kloter JKG 24, menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan pemerintah Indonesia selama proses ibadah haji.

“Pelayanan sangat baik, mulai dari perjalanan, konsumsi, pemondokan, hingga fasilitas bus Shalawat yang mengantar jemput kami ke Masjidil Haram,” ujarnya.

Usai melakukan umrah wajib, para jamaah mulai memasuki masa persiapan untuk rangkaian ibadah haji selanjutnya yang akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang.