Metro, metrouniv.ac.id – Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN) 2025 di UIN Jurai Siwo Lampung pada Kamis (12/6), khususnya sesi ke-7, berlangsung lancar dan kondusif. Dari seluruh peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian hari ini, tercatat tingkat kehadiran mencapai 88,3%, menunjukkan antusiasme tinggi para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di PTKIN.

Namun demikian, satu peserta dilaporkan mengalami kendala kehadiran,.terkait hal tersebut, peserta bersangkutan telah melakukan pengaduan resmi melalui SAPA (Sistem Administrasi Pelayanan) di laman sapa.ptkin.ac.id. Ia menyampaikan posisi dirinya yang sedang berada di luar kota karena hal penting yang tak terhindarkan, namun masih ingin mengikuti ujian. Laporan tersebut kini tengah diproses oleh operator SAPA dan akan segera ditindaklanjuti oleh Panitia pusat.

Bagi peserta yang telah melapor dan memenuhi syarat administrasi, dijadwalkan untuk mengikuti ujian kembali pada sesi selanjutnya. Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen penyelenggara dalam memberikan kesempatan yang adil dan pelayanan prima kepada seluruh peserta.

Wakil Rektor I UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Dedi Irwansyah, yang menyampatkan meninjau pelaksanaan Ujian SSE menyampaikan bahwa SSE UM-PTKIN merupakan pintu awal menuju pendidikan tinggi keagamaan yang berkualitas. “UIN Jurai Siwo Lampung berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta seleksi agar proses berjalan lancar, tertib, dan para peserta dapat lulus di PTKIN pilihan mereka,” ujarnya.

Turut juga memantau langsung jalannya seleksi hari ini, Kepala Biro AUAK, Dekan Fakultas Syariah dan Kepala Bagian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kabiro AUAK, Dr. Ahmad Supardi, yang juga selaku salah satu pengawas pelaksanaan, menegaskan pentingnya memberikan petunjuk yang jelas dan pelayanan yang maksimal. “Seleksi ini kita harus pastikan prosesnya kondusif dan tertib, agar mereka dapat fokus dan berhasil lulus,” tegasnya.

Dengan penyelenggaraan yang profesional dan responsif terhadap kendala peserta, UIN Jurai Siwo Lampung terus menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang ramah, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan terbaik. (Bd)