Metro, metrouniv.ac.id, 10 Februari 2025 – Lima mahasiswa IAIN Metro terpilih menjadi surveyor dalam program Survei Pemantauan Harga (SPH) dan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Kota Metro, Lampung, untuk periode Februari hingga Juni 2025. Pemilihan mereka setelah melalui seleksi yang cukup ketat, dimulai dengan pengajuan sejumlah nama oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro.

Kelima mahasiswa yang terpilih adalah Rizky Adi Pratama (Perbankan Syariah), Salma Khoirunnisa (Ekonomi Syariah), Audy Anzany Risvana (Ekonomi Syariah), Enjang Fajar Admajaya (Ekonomi Syariah), dan Kurnia Fadilah (Ekonomi Syariah). Beberapa di antaranya juga merupakan penerima manfaat beasiswa dari Bank Indonesia.
Proses seleksi melibatkan wawancara oleh pihak Bank Indonesia, yang akhirnya menetapkan kelima mahasiswa tersebut sebagai surveyor untuk program SPH-PIHPS. Tugas mereka adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai perkembangan harga komoditas di lapangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga.
Program SPH-PIHPS ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi Bank Indonesia dalam merumuskan kebijakan stabilisasi harga pangan. Selain itu, PIHPS berfungsi sebagai alat monitoring harga pangan strategis dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terkait informasi harga.
Rizky Adi, salah satu mahasiswa terpilih, menyatakan harapannya agar para pedagang dapat memberikan data yang akurat mengenai tingkat harga dan penyebab perubahan harga tersebut. “Kami berharap pedagang dapat memberikan informasi yang akurat agar kami bisa memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi pasar dan membantu stabilitas harga di daerah ini,” ungkap Rizky.
Sebelumnya, dua mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah (PBS) IAIN Metro yaitu Ariyadi dan An1ssa Nur Anfal juga diterima untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Bank Indonesia Lampung.
Dengan terpilihnya lima mahasiswa IAIN Metro sebagai surveyor, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi penting dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk kebijakan ekonomi yang lebih baik. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam praktik dunia nyata.(Lk)