Metro, metrouniv.ac.id – Rektor IAIN Metro, Prof. Ida Umami, menyatakan komitmennya untuk terus menjaga ketertiban dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) saat menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro di ruang kerjanya pada Senin pagi (14/04/2025).
Kunjungan ini menjadi yang pertama dari instansi vertikal sejak Prof. Ida Umami resmi dilantik sebagai Rektor IAIN Metro oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta pada 24 Maret 2025 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Kepala KPKNL Metro, Ramson Damani, hadir bersama rombongan yang terdiri dari Mohammad Riyanto selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Pejabat Fungsional Penilai Pemerintah Johan Wahyudi, serta Miftachul Huda yang merupakan Analis Pengelolaan Kekayaan Negara. Menariknya, Johan Wahyudi dan Miftachul Huda juga tercatat sebagai mahasiswa program pascasarjana IAIN Metro.
Dalam suasana penuh keakraban, pertemuan membahas berbagai hal penting terkait pengelolaan BMN. KPKNL Metro, sebagai instansi yang memiliki kewenangan pembinaan dalam pengelolaan kekayaan negara, menyampaikan pentingnya tata kelola BMN yang tertib, transparan, dan sesuai regulasi kepada seluruh satuan kerja yang berada dalam wilayah binaannya, termasuk IAIN Metro.
Prof. Ida Umami yang didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) Ahmad Supardi serta Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Mustakim, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola BMN secara profesional dan akuntabel.
“Kami menyambut baik kunjungan dari KPKNL Metro sebagai langkah sinergis dalam rangka meningkatkan pengelolaan aset negara di IAIN Metro. Kami berkomitmen untuk melakukan penataan dan pengelolaan BMN secara tertib dan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku,” ungkap Prof. Ida.
Prof. Ida mengharapkan hal ini menjadi awal pengelolaan aset secara optimal di kampus IAIN Metro .
“Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam menjalin koordinasi dan kerja sama antara IAIN Metro dan KPKNL Metro guna mendukung pengelolaan aset negara yang optimal di lingkungan kampus. Terutama saat ini yang sangat mendesak adalah pemanfataan dan penghapusan BMN, dan akan segera kita bentuk tim pelaksana untuk pemanfaatan dan penghapusan BMN,” pungkasnya