socio
eco-techno
preneurship

Merdeka (Belajar) Sekolah

Merdeka (Belajar) Sekolah

12. Merdeka (Belajar) Sekolah Cover Artikel 2024 02052024

metrouniv.ac.id – 02/05/2024 – 23 Syawal 1445 H

Dr. Mukhtar Hadi, M.Si. (Direktur Pascasarjana IAIN Metro)

Hari ini, tanggal 2 Mei 2024, seperti  biasa saya mengantarkan anak bungsu  yang sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah pertama. Dalam beberapa tahun ini aktivitas pagi mengantar dan siang atau sore menjemput anak sekolah adalah rutinitas yang harus saya jalani. Namun pagi ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, pandangan saya tertuju pada satu keluarga beranak pinak: ayah, ibu dan seorang anak kecil usia sekolah dasar menggusur gerobak, menyusuri jalan dan gang-gang untuk mengais dan mengumpulkan  sampah yang masih bisa dimanfaatkan demi skeping dan selembar rupiah.

Pemandangan tersebut sebenarnya sudah seringkali dan hampir tiap hari saya saksikan. Pagi hari ketika banyak anak sibuk untuk berangkat sekolah mereka keluar rumah dan sore hari keluarga ini kembali menggusur gerobak untuk kembali pulang ke rumah yang entah dimana.  Keluarga dengan satu anak kecil laki-laki ini menggelutinya kehidupannya setiap hari dengan cara seperti itu. Anak laki-laki kecil dari keluarga ini ikut bersama membanting tulang bersama ayah ibunya, justru pada saat anak-anak yang lain dengan penuh keceriaan belajar di sekolah dengan kurikulum merdeka belajar.

Tidak tahu persis, apakah potret anak kecil dari keluarga miskin ini hanya satu-satunya yang ada atau sesungguhnya ada ribuan yang lainnya dengan nasib yang sama seperti itu. Anak yang dalam usia pendidikan dasar yang seharusnya berada di bangku sekolah terpaksa berada di jalanan karena persoalan keluarga. Ada anak-anak  lainnya yang harus bekerja karena membantu ekonomi keluarga, sehingga karenanya ia tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah. Mungkin juga persoalan-persoalan lainnya yang membuat anak-anak usia sekolah ini tidak bisa mengenyam pendidikan.

Faktanya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nasional, pada tahun 2022 jumlah anak yang tidak sekolah pada jenjang Sekolah Dasar atau yang sederajat adalah 0,71%, dan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama sebesar 6,94%, sementara pada jenjang Sekolah Menengah Atas sebesar 22,52%. (www.bps.go.id) . Padahal pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, maka jika ada anak bangsa belum atau tidak memiliki kesempatan belajar maka tugas pemerintah dan anak bangsa  lainnya yang harus memperhatikan hal ini.

Mengutip Pidato Menteri  Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam  peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024: “Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. … Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas..”.

Di tengah-tengah rasa haru merayakan hari pendidikan nasional dan gegap gempita merayakan ‘keberhasilan’ Kurikulum Merdeka, Merdeka Belajar, tengoklah ke dalam gang-gang sempit dan daerah yang tertinggal serta terluar di seluruh penjuru pelosok tanah air, masih ada anak-anak yang jangankan untuk sekolah, untuk bermimpi saja mereka tidak berani. Berilah  kesempatan kepada mereka untuk bermimpi dan merealisasikan mimpi-mimpi mereka lewat bangku sekolah. Berilah kesempatan kepada mereka untuk sekolah, sebagaimana layaknya anak-anak Indonesia yang lain. Angkat dan Merdekakan mereka, anak bangsa yang kurang beruntung itu agar memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan merasakan cerianya dan kemerdekaan dalam belajar. Selamat Hari Pendidikan Nasional. (mh.2.05.24).

Artikel Terkait

Menunggu Haji

metrouniv.ac.id – 17/05/2024 – 9 Dz ulqa’ah 1445 H Dr. Mukhtar Hadi, M.Si. (Direktur Pascasarjana IAIN Metro) Jika anda mendaftar

SYIRIK KECIL

metrouniv.ac.id – 28/03/2024 – 17 Ramadhan 1445 H Dr. Mukhtar Hadi, M.Si. (Direktur Pascasarjana IAIN Metro) Beberapa hari menjelang  Idul

"Ayo Kuliah di IAIN Metro"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

"Ayo Kuliah di IAIN Metro"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

socio, echo, techno, preneurship
"Ayo Kuliah di IAIN Metro"

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.