Pagi tadi saya mewakili kajur dalam rangka sosialisasi penerima beasiswa
Bank Indonesia. Tentu menarik karena Ekonomi Syariah mendapat prioritas selain
jurusan lain di FEBI IAIN Metro. Begitulah Fakultas Ekonomi dan Bisnis umumnya
di kampus lain mendapat tempat terbaik. Alasannya banyak, pertama,  kami tidak kesulitan merekrut mahasiswa.
Kedua, FEBI memiliki jejaring perbankan, lembaga bisnis dan ruang ekonomi yang
menjadi tujuan karir para sarjana.

Dari pertanyaan seleksi BI kepada perguruan tinggi. IPK bukan
satu-satunya alat ukur. Alhamdulillah di bawah Warek III IAIN Metro Dr. Ida
Umami, kampus kita bergerak dinamis. Prestasi diluar akademik juga menunjukkan
kenaikan signifikan. Juara III Pionir PTKIN se Indonesia, Student Mobility
Program yang berjalan lancar, dan Beasiswa dari lembaga lainnya selain BI l,
baru-baru ini.

Saat ditanya pihak BI kami yang di FEBI tentu dengan kepala tegak
menjelaskan apa saja yang kami lakukan. BI mengajak anak-anak penerima beasiswa
untuk bergabung di GENBI (Generasi Baru Indonesia). Sebuah komunitas yang
dibentuk BI untuk mengukur capaian prestasi di tengah masyarakat. Benar, mereka
akan dicetak menjadi sarjana yang peduli dengan kehidupan sosial.

Dalam salah satu 10 roadmap prodi ekonomi syariah. Saya mencanangkan gerakan
ekonomi kreatif. Alhamdulillah, gagasan itu sejalan dengan BI. Yang menarik,
mahasiswa kita bisa mengajukan program kegiatan yang menunjang meningkatnya
softskill.

Pelatihan media digital, kelas menulis, pengabdian masyarakat dan
lainnya. Saya kira hal ini yang akan menjadi trend positif dimassa depan
khususnya FEBI. Kita harus bergerak linier, dari kurikulum kelas dan gerakan
sosial sebagai bentuk sikap perguruan tinggi menolak menjadi menara gading.
Untuk itu mari terus bergerak #banggaiainmetro

Dharma Setyawan

Kajur Ekonomi Syariah IAIN Metro