metrouniv.ac.id – Dharma
Setyawan, M.A. (Kaprodi Ekonomi Syariah IAIN Metro)

Diantara semua validitas kemampuan manusia baik itu
diukur dari gelar, teori, pangkat, nasab, kasta dan lainnya, semua akan
terbantah dengan pengalaman. Apa yang dialami itulah sebagai guru terbaik.
Tindakan akan membuat orang punya pengalaman, dan semakin banyak melakukan
tindakan baru, maka pengalaman akan terus bertambah.

"Saat ini, Indonesia sedang memasuki era di mana gelar tidak
menjamin kompetensi. Kita memasuki era di mana kelulusan tidak menjamin
kesiapan berkarya, akreditasi tidak menjamin mutu, kita memasuki era dimana
masuk kelas tidak menjamin belajar," Nadiem Makarim

Gagasan kampus merdeka Nadiem salah satunya untuk memberi pengalaman
lebih banyak ke mahasiswa. Bukan bermaksud menafikan teori, tapi pengalaman
akan lebih dekat pada pemaknaan teori. Sedangkan perubahan sejatinya tidak
membutuhkan gelar, nasab, pangkat dan lainnya. Perubahan sosial itu dikerjakan
dengan tindakan-tindakan kreatif.

Mahasiswa diberikan kesempatan kuliah di luar kelas sampai 3 semester
dengan pilihan wajib 2 semester. 8 pilihan diantaranya proyek desa, magang
perusahaan, kewirausahaan, mengajar di sekolah, magang NGO, proyek sosial,
penelitian, magang di lembaga luar negeri. Dalam jangka panjang, pengalaman
inilah yang akan semakin banyak melahirkan local champion, mereka terbiasa
menyelesaikan persoalan dengan tindakan kreatif bukan hanya tugas teori di
kelas.